Menu makanan untuk penderita darah tinggi dan kolesterol




Agak tidak nyaman jika punya penyakit, namun ini ada menu makanan untuk penderita darah tinggi dan kolestrol 


Menu makanan untuk penderita darah tinggi? 

Pada umumnya makanan itu untuk menyehatkan tubuh, hanya saja bagi sebagian penderita suatu penyakit akan ada permasalahan dalam mengkonsumsinya walau hanya sedikit. atau cenderung dihindari.

Sedini mungkin Anda mengetahui mana yang boleh mana yang tidak dimakan dalam waktu panjang.  
Jika tanpa penyakit bawaan lainnya tidak bermasalah.

Yuuk bacalah informasi ini


Menu makanan untuk penderita darah tinggi

Yang sering disebut hipertensi. Mulai rajin mengolah makanan sehat dengan takaran tertentu
Justru harus bisa tanpa garam atau sejenisnya.

 8 makanan untuk penderita hipertensi yang bisa disesuaikan dengan menu sehari-hari :


1.  Gandum (seperti oatmeal)

Makanan gandum adalah sumber yang sangat baik untuk mencukupi kebutuhan serat. 

Kandungan dari gandum atau oatmeal adalah serat, protein, vitamin B, selenium yang membantu dalam menjaga kestabilan tekanan darah. Selain itu gandum dapat membantu anda dalam menjaga pola makan karena kandungannya membuat rasa lapar berkurang dalam jangka waktu yang lebih lama dari biasanya.


2.  Bawang putih

Bawang putih adalah makanan yang baik untuk membantu memerangi hipertensi karena bertindak sebagai pengencer darah. Selain itu kandungan antibakteri dan antijamur dapat membantu melawan banyak penyakit yang mungkin timbul dari hipertensi, seperti penyakit jantung dan stroke.


3.  Buah  Pisang

Dalam 1-2 buah pisang yang anda konsumsi setiap hari akan membantu mengendalikan kadar gula darah, selain itu kandungan kalium yang terdapat di dalam buah pisang dapat menjaga kesehatan anda. Buah pisang akan membantu anda dalam mengurangi resiko stroke dan penyakit jantung.


4.  Kentang

Bagi anda yang ingin mendapatkan karbohidarat tambahan bisa didapatkan dari kentang. Kentang adalah sumber kalium tinggi yang membantu menurunkan tekanan darah, namun tetap rendah sodium. Kalium dapat mengontrol hipertensi untuk menjaga keseimbangan tubuh anda selain itu kandungan magnesium dapat membantu menurunkan stres dan meningkatkan kekebalan tubuh secara menyeluruh.


5.  Buah Aprikot

Buah Aprikot adalah makanan yang terbaik untuk penderita hipertensi, apalagi bila telah dikeringkan. Buah aprikot memiliki kadar garam dalam jumlah yang sedikit dan kandungan zat besi yang tinggi sehingga sangat baik untuk penderita hipertensi.


6.  Kuaci (Biji labu)

Cemilan yang satu ini memiliki manfaat untuk anda yang menderita hipertensi. Biji labu dapat membantu hipertensi karena mengandung nilai seng tinggi. Apabila kekurangan Seng  dapat membuat arteri Anda kehilangan elastisitas, mengakibatkan peradangan. Biji labu adalah pilihan yang sehat untuk makanan ringan yang tidak hanya lezat, tetapi juga baik untuk Anda.


7.  Brokoli

Brokoli dapat membantu secara signifikan mengurangi hipertensi karena kaya akan nutrisi seperti vitamin C dan beta-karoten. Nutrisi ini, ditemukan secara alami dalam kebanyakan tanaman untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan penyakit. 

Brokoli juga mengandung kromium, yang membantu mengatur insulin dan gula darah. Sayuran lainnya dengan senyawa serupa termasuk wortel dan sayuran hijau seperti kangkung dan bayam sangat baik untk hipertensi.


8.  Kacang mete

Kacang-acangan adalah sumber nutrisi seperti zat besi, kalium dan serat. Kacang mete khususnya mengandung magnesium dan tembaga, dua nutrisi penting yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Magnesium menenang

kan saraf dan otot, sementara tembaga membantu dengan perkembangan jaringan ikat. Kacang mete juga rendah lemak dan bebas kolesterol, sehingga makanan ini lezat dan juga sehat. 

Meskipun demikian untuk anda yang menjadikan cemilan kacang mete sebaiknya diporsi kira-kira sekitar 1/4 cangkir sehari untuk menghindari kandunga garam dari bahan tambahannya.


Nah sudah tahu menu makanan untuk penderita darah tinggi dan kolestrol.

Sekarang mulai menghindari atau stop saat indikasi hasil laboraturium sudah mengharuskannya .


Semoga bermamfaat untuk tetap sehat 





Tidak ada komentar: